Langsung ke konten utama

Kuliner Surabaya - Mie Pitik & Es Campur Aiola


#271
Kuliner Surabaya
Mie Pitik Bang Azat & Es Campur Pak Kadir
eat at aiola

Jl Slamet No 16
Surabaya


Kedai aiola, sebuah "food court" yang dipenuhui anak sekolah dan anak kuliah di tengah rimbunnya pepohonan yang tumbuh di ruas jalan Slamet. Ya, aiola memang strategis, sangat bersahabat dengan Sekolah Menengan Atas 1 dan Sekolah Menengan Atas 9 Surabaya sehingga di jam makan siang untuk mendapat kawasan dudukpun kayaknya harus menanti. Tapi emang ada kuliner apa aja di aiola ini? Ini rekomendasi teman aku Mas Fajar Okto, yang mengajak aku makan siang disini. Untuk "main course" aku disuguhi Mie Pitik Bang Azat alias Mie Ayam. Istimewanya, selain suwiran ayam yang biasa menjadi toping mie ayam pada umumnya, di Bang Azat ini kita dapat pilih pelengkap lainnya menyerupai kepala, ceker ataupun brutu, ataupun gabungannya. Bumbu ayamnya aku sangat suka, manisnya pas plus merata berpadu bagus dengan kuah mienya. Kepala ayamnya pun bikin ketagihan, gemuk dengan kulit tebal plus bumbu manis yang juga meresap hingga ke tulangnya. Untuk Mie Pitik + Kepala ini aku cukup merogoh kantong sebesar Rp.9000,-

Nah buat segerannya aku pesen Es Campur Pak Kardi. Isinya sangat sederhana: cendol, cingcau, pacar, kacang hijau dan belahan roti tawar, dengan kuah santan yang ringan dengan tingkat kemanisan yang sedang, tidak terlalu manis atau giung kalo kata orang SUnda. Buat ngalahin cuaca panasnya Surabaya Es Campur Pak Kadir ini patoet dipeodjikeun. Harganya cukup Rp. 7000 aja.

Suasana "homey" dari kedai ini memang mengasyikkan buat nongkrong-nongkrong. lokasinya pun strategis, tidak jauh dari Balaikota Surabaya. Kaprikornus buat yang cari kuliner alternatif di kota Surabaya meluncur aja yuk ke aiola...

Mau tahu kawasan makan lainnya di Surabaya? Silakan lihat disini -> Wisata Kuliner Surabaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuliner Cirebon - Nasi Jamblang Ibu Nur

#326 Nasi Jamblang Ibu Nur Jl. Cangkring II No. 34 Cirebon Dahulu konon Nasi Jamblang merupakan santapan para pekerja garang dan buruh di zaman penjajahan belanda, tapi sekarang Nasi Jamblang menjadi salah satu ikon kuliner bagi kota Cirebon yang dijajakan di banyak tempat. Salah satu penjual Nasi Jamblang yang kondang di kota ini adalah Nasi Jamblang Ibu Nur . Kita diberi sebuah piring beralaskan daun jati (ciri khas dari sajian nasi jamblang), yang pertama akan diisi dengan nasi berukuran kecil (seperti nasi kucing di Jogja). Kemudian kita sanggup menentukan aneka lauk yang disajikan secara prasmanan. Lauk yang aku comot pada kesempatan ini, dan juga hasil rekomendasi dari salah satu pakar kuliner yang juga "putra daerah" Koh Jeffry Sie , adalah: Cumi saus hitam, Otak Sapi Goreng, Perkedel Kentang Kering, Sate Kentang dan Pepes Telur Asin . Butuh usaha yang cukup berat memang untuk menghabiskan pilihan aku yang "serakah" ini, tapi memang setiap lauk memper

Kuliner Bogor - Soto Mie Mang Ohim

#355 Kuliner Bogor Soto Mie Mang OHIM Jl. Taman Cimanggu - Bogor Siapa yang tidak kenal dengan soto mie? Sajian yang satu ini banyak diburu para wisatawan yang berburu kuliner khas Bogor. Di banyak sekali titik di kota Bogor ini sanggup kita temui penjaja Soto Mie ini. Salah satunya yang populer yummy ialah Soto Mie Mang Ohim yang membuka kedainya di daerah Taman Cimanggu. Beberapa meja dan peralatan masih dipersiapkan saat aku tiba kesana di suatu pagi. Memang sayalah pelanggan pertamanya di hari itu. Aroma segar nan menarik hati segera menyeruak ke udara begitu panci tempat kuah soto mie ini diolah. Kuah soto bening segera berpindah ke dalam mangkok yang telah diisi mie, bihun, wortel, lobak, kentang, risol, daging, kikil, emping, bawang goreng dan bawang daun. Ritual aku sebelum menambahkan penambah rasa lain ialah menyeruput kuahnya terlebih dahulu biar dapet rasa aslinya. Sluruuuppp, dan ternyata kesejukan kuah Soto Mie eksklusif memanjakan syaraf-syaraf di indera pengecap

Kuliner Bekasi - Sop Janda, Cikarang

#385 Kuliner Bekasi SOP JANDA Jalan Raya Industri No. 183B, Pasir Gombong - Cikarang Telp: (021) 8983015 Namanya memang memancing rasa penasaran, Sop Janda . Tapi janda disini ternyata yaitu abreviasi dari Jawa-Sunda, ya memang katanya racikan sajian di tempat makan yang satu ini yaitu paduan dari citarasa jawa dan sunda. Entah benar atau tidak. Tapi yang terang Sop Janda yang berada di daerah Jababeka Cikarang ini menghadirkan sajian utama sop yang berbeda. Perbedaan pertama tampak saat kita memesan, sang pramusaji eksklusif menanyakan tingkat kepedasan yang diinginkan, dan hanya dua pilihan yang ia ucapkan: sedang atau pedas. Saya memesan Sop Kaki Janda dengan tingkat kepedasan sedang, harganya satu porsi 55ribu. Terasa mahal tapi ternyata yang hadir semangkuk besar sop dengan serpihan kaki sapi yang berlimpah. Ini sih dimakan berdua juga belum tentu habis. Tidak hanya daging, tampak juga cabai rawit yang berlimpah di dalam kuah sop ini. Inilah kunci kesejukan kuah sop ini